Halaman

Senin, 07 Oktober 2013

SEMESTER 2 (LATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU (II))


LAPORAN BACA
BUKU
LATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU (II)



Diserahkan kepada:
Dosen: Pdt. Jemmy Lontaan, M.A


Sebagai bagian dari Tugas Mata Kuliah
PEMBIMBING – PERJANJIAN BARU II


Nama: Roy Damanik

SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA BASOM
APRIL 2013


PASAL SATU
GERAKAN PARA NABI


Istilah nabi, yang disebut Prophet dalam bahasa inggris, berasal dari bahasa Yunani, yang berarti wakil Allah untuk menyampaikan firmanNya. Di dalam PL istilah nabi dalam bahasa Ibrani berasal dari kata kerja Naba, yang berarti memancar bagaikan sumber. Istilah nabi muncul pertama kali dalam Kej 20:7, yang mengacu pada Abraham, kemudian muncul lagi dalam Keluaran 7:1 yang menyebut Harun sebagai nabi bagi Musa. Zaman dulu, orang yahudi membagi PL menjadi tiga bagian besar : Kitab Taurat (The Law); Kitab Nabi-Nabi (The Prophets); Kumpulan Tulisan (The Writings).


Para nabi Israel, menurut zamannya dapat dibagi menjadi tiga kategori :
1.      Sebelum masa pembuangan, terdapat 10 orang nabi : Yesaya, Hosia, Yoel. Amos, Obaja, Yunus,    Mikha, Nahum, Zefanya dan Habakuk.
2.      Pada masa pembuangan, terdapat 3 orang nabi : Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel.
3.      Setelah masa pembuangan juga terdapat 3 orang nabi : Zhakaria, Hagai dan Maleakhi.


Pekerjaan pokok dan berita yang disampaikan oleh para nabi PL mencakup tiga segi : Sebagai orang yang memberitakan firman pada zamannya; Sebagai orang yang menguraikan dan menjelaskan masa silam; Sebagai orang yang menubuatkan masa yang akan datang.

Ciri khas mereka dapat dirincikan sebagai berikut : Para nabi adalah abdi Allah yang dipanggil dan menyerahkan jiwa raga sepenuhnya kepada Allah; Para nabi berperan sebagai reformator agama; Sebagai wali didalam kuasa dan pemerintahan Allah; Ahli teologia yang ulung dan sejati; Penyelamat negara Israel; Nurani bangsa Israel; Berperan sebagai suara rakyat, komentator dalam masyarakat, bagaikan partai pemberontak masa kini; Terang sejati bagi manusia yang hidup di zaman kegelapan; Laskar Allah yang setia dan berani, juga merupakan pahlawan kerajaan Allah; Perintis yang menyediakan jalan bagi Tuhan.

Sumbangsih mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian :


1.      Wahyu Ilahi
Sejarah PL sebenranya adalah sejarah keselamatan, yang juga mencatat mengenai proses pendidikan Ilahi. Sifat-sifat Allah yang diterangkan dan ditekankan oleh para nabi adalah sebagai berikut : Allah yang Esa; Allah adalah penguasa alam yang Mahakuasa; Allah adalah penguasa moral dunia; Allah adalah yang mengikat janji dengan Israel.

2.      Pemurnian agama
Manusia diciptakan seturut gambar dan rupa Allah. Setiap manusia harus bertanggung jawab terhadap Allah, untuk menuntut hal yang benar, yang baik, yang indah dan yang kudus.

3.      Pengharapan nusa dan bangsa.
Para nabi sering menubuatkan tentang keselamatan umat yang sisa dan kemuliaan zaman Mesias, semua itu penuh dengan unsur optimis, mereka tahu zaman keemasan nusa dan bangsa akan terjadi pada masa yang akan datang bukan pada masa yang telah lampau.


Pada dasarnya, berita yang disampaikan oleh nabi sejati kebanyakan berupa nasehat, peringatan, teguran terhadap dosa. Sedangkan nabi palsu pada umumnya melakukan semua itu sebagai mata pencaharian, maka tidak mengherankan apabila mereka hanya sekedar menyampaikan perkataan damai.

Tugas imam sebenarnya tidak sama dengan tugas nabi, karena tugas imam adalah mempersembahkan hadiah manusia kepada Allah. Sedangkan tugas nabi adalah mengajarkan perintah Allah kepada manusia, oleh sebab itu imam menjadi mediator, nabi penyambung lidah Allah. Jabatan nabi tidak diturunkan, tetapi dipilih dan dibangkitkan oleh Allah sesuai kehendaknya sendiri.

Pada masa PL, nabi dan raja juga mempunyai hubungan yang sangat erat. Setelah kerajaan israel terpecah, saat negara Israel yang diutara semakin hari semakin jauh dari Tuhan, banyak nabi bermunculan untuk menjawab kebutuhan  zaman, seperti Elia, Elisa, Hosea, Amos, dan lain-lain. Setelah bangsa Yahudi bernegara dan diatur oleh raja, Allah masih tetap sebagai Raja mereka yang tertinggi. Dan para nabi adalah utusan tertinggi yang dikirim oleh Allah.


PENDAPAT :
 Tuhan mempersiapkan segala seuatunya untuk umatnya, serta memperhatikan setiap kehidupan umatnya, meski umatnya selalu melakukan pelanggaran. Namun, Tuhan mengutus nabi untuk memberitakan firman, menguraikan dan menjelaskan masa silam bahkan menubuatkan masa yang akan datang. Supaya umatnya dapat bertobat, walaupun pada akhirnya umat itu masuk ke dalam penghukuman. Namun melalui nubuat para nabi Allah juga menyampaikan tentang keselamatan umat yang sisa serta kemuliaan zaman Mesias. Allah juga mempersiapkan Imam bagi umatnya untuk mempersembahkan hadiah manusia kepada Allah. Sehingga hubungan Allah dan umatNya tetap terpelihara.


PASAL DUA
PERHIMPUNAN AGAMA DAN PARTAI-PARTAI YAHUDI


IMAM
Jabatan imam diadakan demi melayani persembahan korban, sebagai pengantara yang mewakili manusia datang kehadapan Allah untuk memohon pengampunannya, juga membawakan berkat Allah kepada manusia. Sebenarnya tugas imam mencakup tiga hal : Menyampaikan kehendak Allah; Mengajar umat; Mempersembahkan korban.


ORANG FARISI
Kaufman Kohler dalam Jewish Encyclopedia seperti yang dikutip oleh Merril C. Tenney, menguraikan ada tujuh macam farisi yang beranekaragam yaitu sebagai berikut : The “Shoulder” Pharisees, suka memamerkan perbuatan-perbuatan amal kepada orang lain; The “Wait a little” Pharisees, suka meminta orang lain untuk menunggu agar mereka dapat melakukan sebuah perbuatan amal; The “Bleeding” Pharisees, orang yang karena mau menghidari melihat wanita di jalan, kemudian menutup matanya sehingga menabrak tembok dan berdarah; The “Humb-Backed” Pharisees, orang farisi yang sengaja berjalan dengan membungkukkan dirinya sebagai tanda rendah hati; The “Ever-Rockoning” Pharisees, orang farisi yang selalu menghitung perbuatan amalnya; The “God-Fearing” Pharisees, orang farisi yang takut akan Allah; The “God-Loving” Pharisees, orang farisi yang mengakui dirinya sebagai anak Abraham yang sejati.


ORANG SADUKI
Nama tersebut berasal dari nama imam Zadok, yang diangkat sebagai imam besar oleh raja Salomo untuk menggatikan Abyatar yang dipecat. Partai Saduki adalah sebuah golongan agama Yahudi yang sangat terpengaruh oleh kebudayaan Yunani Romawi, yaitu golongan partai modernisasi. Menurut Saduki, PL tidak bisa dianalisa dengan rasio, bahkan mereka sangkal.


AHLI TAURAT
       Ada tiga tugas utama ahli taurat : Menyalin Alkitab, meneliti sejarah dan doktrin yang terdapat didalamnya; Menginterpretasikan hukum sipil dan hukum agama, serta peraturan-peraturan kehidupan moral; Meneliti dan mengajara hukum taurat, sebagai penafsir Alkitab zaman itu dan sebagai orang yang berotoritas dalam menginterpretasikan ayat Alkitab.


PARTAI ZELOT
Orang Zelot (Zeolots), berarti orang-orang yang berusaha keras melestarikan taurat dan peraturan Yahudi. Mereka berpegang teguh kepada taurat Musa, berharap penuh akan kehadiran negara Mesias, dan bertekad memulihkan negara. Mereka bersumpah menggulingkan kepemerintahan buatan manusia dan mengembalikan politik yang didasarkan atas teokrasi. Karena fanatisme agama inilah, pada tahun 132-135 M, terjadi “Perang Yahudi”, yang dipimpin oleh Bakeba yang berarti “anak bintang”.


ORANG HERODIAN
Orang herodian praktisnya adalah orang yang mengabdi didalam kerajaan Herodes, pendukung raja Herodes dan keluarganya. Mereka pernah mencari-cari kesalahan dari firman yang disampaikan Yesus untuk mencelakakannya. Tuhan menghadapi mereka dengan hikmat yang melampaui manusia (Markus 8:15).


ORANG ESSEN
Muncul pada masa Raja Yonatan, dalam dinasti Makabe, nama mereka mungkin berasal dari bahasa aram yang berarti “kudus”. Mereka melepaskan diri dari kenajisan dunia, hidup bersama dalam peraturan yang ketat, dengan giat bekerja, bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan pangan; hidup harmonis dengan sesama, mengutamakan peratutan kebersihan, bertapa untuk mengekang nafsu, menekankan keadilan, suka kebebasan, makan minum bersama, sama-sama menikmati harta yang mereka miliki, hubungan mereka satu sama lain sangat akrab.


PENDAPAT
Apa yang terjadi pada zaman akhir ini, sudah terjadi jauh sebelumnya, seperti apa yang dilakukan oleh orang Farisi yang suka memamerkan perbuatan-perbuatan amal, bahkan mengakui dirinya sebagai anak Abraham sejati. Tidak heran jika di zaman ini juga banyak orang yang menganggap dirinya lebih kudus dari orang lain. Demikian juga dengan orang Saduki yang menganggap bahwa PL tidak bisa dianalisa dengan rasio, juga di zaman sekarang banyak orang yang meragukan firman Tuhan. Namun Tuhan mengajarkan kita supaya berhikmat menghadapi hal-hal sedemikian. Menjadi seperti orang Zelot yang berusaha keras melestarikan taurat atau perintah Allah.  


PASAL TIGA
AGAMA BANGSA ISRAEL – AGAMA YAHUDI


TAURAT, Istilah Taurat (Torah) yang dipakai dalam PL dan PB mengindikasikan peraturan-peraturan agama Yahudi, yang mempunyai makna mengajar umat untuk berbalik dan taat kepada Allah. Ada 10 macam arti yang berbeda-beda dari Torah, yang mungkin mengacu kepada : Pentateuch (lima kitab Musa); Seluruh PL; Sepuluh Hukum; Semua hukum moral; Semua syariat Agama; Mengenai kode hukum urusan sipil; Talmud orang Yahudi; Fungsi hati nurani; Belenggu Taurat; Perintah Tuhan juga menjadi taurat kita.

SANHEDRIN DAN RUMAH IBADAT, Mahkamah Agama, saat Tuhan Yesus lahir, negara Yahudi berada dibawah penguasaan romawi, namun pemerintahan Romawi memberikan hak otonom yang cukup leluasa kepada rakyat yahudi. Maka di zaman romawi itu mereka membentuk Dewan Yahudi yang disebut Sanhedrin (Sanhedrine or The Council). Kuasa sanhedrin sangat lokal, meliputi soal agama, hukum politik, pemungutan pajak, urusan rakyat, penanganan hukuman dan sebagainya. Dibidang agama dewan ini juga merupakan lembaga pengadilan tertinggi dalam negara. Kuasa dewan ini berlaku sampai pada orang yahudi yang tinggal diluar negara yahudi. Sebab itu, paulus pernah dengan berbekal surat ditangan memburu orang kristen sampai ke Damsyik (Kis 9:22).

PENGHARAPAN MESIAS, Nubuat mesias merupakan unsur yang sangat penting dalm pekabaran PL, menunjukkan pengharapan dalm sejarah bangsa Israel. Makna “Kerajaan Mesias” yang mereka harapkan siang dan malam. Harapan yang ada diantara beraneka ragam manusia ini tidaklah sama. Sehingga pengharapan tentang masa yang akan datang ini juga terdapat beberapa bentuk yang berbeda-beda.

DOKTRIN AGAMA YAHUDI,
Mengenai Doktrin Allah, Allah adalah Tuhan Pencipta yang Esa, Allah yang kekal dan mahakuasa; Mengenai Doktrin Manusia, Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, memiliki hak untuk menguasai dunia; Mengenai Doktrin Akhir Zaman, Maut bukanlah akhir dari hidup manusia, manusia mati bukan berarti habis; Mengenai Doktrin Agama, Demi menyelamatkan umatnya, Allah berinisiatif mengadakan banyak perjanjian dengan Manusia; Mengenai Doktrin Perjanjian Kudus, Dibalik taurat terdapat Perjanjian Kudus; Sunat; Memelihara hari sabat; Tidak menyembah berhala; Pantang makan daging babi.Mengenai Doktrin Moral, Sepuluh hukum taurat yang dicatat dalam keluaran 20, menjadi garis besar moral agama Yahudi.


PERBEDAAN, PERSAMAAN DAN HUBUNGAN ANTARA 
AGAMA YAHUDI DAN AGAMA KRISTEN


KONSEP ALLAH, Agama Kristen mewarisi kepercayaan kepada Allah yang beroknum dari bangsa Israel. Agama Kristen memandang Allah yang Tritunggal, sedangkan Yahudi tidak mengakuinya. Agama Kristen mengajarkan Roh Kudus yang sudah dicurahkan itu tinggal di dalam hati manusia, sedangkan agama Yahudi selalu mengajarkan bahwa Roh Kudus tidak berada didalam dunia.

KONSEP KRISTUS, Bagi agama Kristen, Yesus adalah Mesias yang diharapkan dan dinantikan oleh para Yahudi, yaitu Allah yang turun ke dunia. Orang yahudi menyangkal itu, karena agama Yahudi menaruh semacam pengharapan bahwa mesias adalah raja yang memiliki wibawa dan kuasa yang tak terhinnga.

KONSEP HIDUP, Agama kristen melihat seluruh umat manusia adalah ciptaan Allah, sebab itu semuanya adalah setara, seharusnya tidak boleh ada diskriminasi apapun. Tidak demikian dengan Yahudi, kalkulasi mereka terhadap nilai manusia terdapat perbedaan yang mencolok, mereka melihat diri sebagai umat pilihan Allah yang istimewa, mempunyai hak dan status yang khusus dan superior di antara umat manusia yang ada di dunia.

KONSEP DOSA, Agama kristen bukan hanya menyebut pelanggaran taurat sebagai dosa, tetapi juga menyebut segala sesuatu yang tidak berdasar pada iman dan tahu akan kebajikan tetapi tidak melakukannya sebagai dosa. Sedangkan agama yahudi menganggap dosa terbatas pada pelanggaran taurat saja.

KONSEP SOTERIOLOGIS (KESELAMATAN), Agama Kristen membagi keselamatan menjadi tiga langkah : Pengampunan akan dosa pada masa yang lampau; Lahir baru secara rohani pada masa sekarang, untuk melalui kehidupan yang menang; Kebangkitan daging pada masa yang akan datang. Sedangkan agama Yahudi menganggap persembahan korban dan melakukan taurat adalah jalan keselamatan yang tiada duanya.

KONSEP ESKATOLOGIS / AKHIR ZAMAN, Agama kristen mengajarkan, jika seorang dilahirkan baru, berarti dia telah melihat kerajaan Allah pada masa sekarang dengan iman, dan kemudian masuk kedalam kerajaan Allah pada masa yang akan datang. Namun pemikiran agama yahudi hanya terpaku pada palestina, kemuliaan satu tempat dan satu bangsa saja.

KONSEP BIBLIOLOGI / ALKITAB, Kristen menerima Alkitab sebagai wahyu supraalami / wahyu khusus yang Allah berikan di samping wahyu alam. Nilai perjanjian lama dan perjanjian bari setara. Sedangkan Yahudi tidak mengakui PB sebagai firman Allah.



PASAL EMPAT
BEBERAPA TOKOH TERKEMUKA DAN
PERISTIWA-PERISTIWA PENTING


IMIGRAN YANG TERSEBAR DILUAR YAHUDI, Diaspora dalam bahasa Yunani adalah istilah khusus yang dipakai untuk para imigran yang tinggal tersebar atau berserakan dimana-mana tempat, diterjemahkan menjadi dispersion (diaspora) dalam bahasa inggris, yang berarti tinggal tersebar diluar Palestina; orang Yahudi yang tinggal ditengah-tengah orang kafir (Yoh 7:34-35; Yak 1:1; 1 Ptr 1:1).

PARA FILSUF YUNANI YANG TERMASYHUR PADA ZAMAN ITU, Filsuf Yunani yang paling awal kebanyakan berpusat dalam dunia materi, yang mereka teliti adalah masalah asal-usul materi, dan tujuan mereka adalah mengamati dan menerangkan alam semesta yang bersifat materi, boleh dikatakan bahwa mereka lebih condong pada teori ilmu alam dan dunia fenomena. Sampai masa Socrates, dia mulai meneliti makna dan nilai hidup manusia, membuka lembaran baru bagi filsafat hidup. Kemudian Plato dan Aristotle mengawali penelitian terhadap alam, hidup manusia, agama, etika, ilmiah dan lain-lain. Socrates pernah dijuluki “Yohanes Pembabtis Zaman Kuno”. Adapun teori-teori mereka, adalah : Socrates (469-399 SM) - Socrates mengajarkan tentang ilmu kebijaksanaan atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar membahasnya; Plato (427-347 SM) - Filsafat Plato dikenal dengan filsafat Idea. Ajaran Plato mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang. Karya Plato yang terkenal adalah Replublika; Aristotle (384-322 SM) - Aristoteles dikenal sebagai Bapak Metode Ilmiah Modern. Aristoteles ahli dalam bidang filsafat dan biologi; Aliran Aristotle (atau ditejemahkan sebagai aliran Stoa); Aliran Epicuros (342-170 SM) - "Kebahagiaan hidup adalah kenikmatan," demikian inti ajaran yang disampaikan oleh Epikuros.

ROMA DAN AGAMA, Perkembangan Agama, agama roma yang terkuno sangat sederhana, tak lain adalah penyembahan terhadap alam dan kepercayaan Animisme yang biasanya dianut oleh orang-orang primitif. Kuasa militer Roma telah berhasil menguasai Yunani, namun kebudayaan Yunani telah menawan Roma. Sebab itu, agama Roma juga tidak luput dari pengaruh Yunani.  Orang Roma bukan saja menyerap agama Yunani juga menyerap dua jenis agama lain : yang satu adalah Mithraisme dari Persia, dan Cybele ang berasal dari bagian tengah Asia Kecil.

DEWA-DEWA ROMA DAN AGAMA NEGARA, dewa Roma itu beraneka ragam, tak terhitung jumlahnya. Orang Romawi percaya akan adanya setan dan roh. Pemerintah Roma sangat mengenal nilai agama, sebab itu mereka menghimbau rakyat untuk menganut agama negara. Agama Roma adalah Politeisme. Saat kekristenan sedang bersemi, kebudayaan dan filsafat Yunani masuk ke Roma, kuasa dari agama baru juga mengalir masuk dengan deras, akhirnya agama Roma yang lama lambat laun merosot.

AGAMA, POLITIK DAN HUKUM, orang roma percaya bahwa setelah manusia mati masih ada rohnya, sebab itu mereka juga menjadikan nenek moyang sebagai dewa. Juga menjadikan pahlawan yang sudah meninggal sebagai dewa agung. Bahkan kaisar roma juga dijadikan objek penyembahan.

STRATEGI TERHADAP AGAMA NEGARA LAIN, Roma memberikan toleransi terhadap agama negara lain, namun strategi kaisar terhadap agama hanya memberi toleransi namun bukan kebebasan. Demi menerapkan strategi ini, kekaisaran membagikan agama menjadi dua kategori : religio licita (agama yang direstui) dan religio illicita (agama yang tidak direstui). Kekristenan termasuk dalam golongan agama yang tidak direstui.


PHILO, FILSUF YAHUDI DAN
JOSEPHUS, SEJARAWAN YAHUDI


PHILO JUDAEUS (20-42 M), Philo banyak menulis komentar terhadap Taurat Musa. Ia menggunakan Septuaginta sebagai sumbernya dan memunculkan tafsiran-tafsiran baru yang berbeda dari komentar-komentar para Rabbi Palestina. Philo menganggap bahwa tidak ada tradisi bangsa yang menganggap bahwa non-Yahudi berada di luar Yudaisme, maka ia sama sekali meninggalkan janji-janji Mesianik. Ia lebih melihat Yahudi sebagai agama universal. Ia mentransformasikan kekuatan kosmik dalam filosofi dan agama Yunani ke dalam kekuatan moral. Philo berusaha menghilangkan setiap material perantara antara manusia dan Tuhan. Ia berbicara tentang Logos tou Theou yang menurut kaum Stoiki adalah pengikat antara bagian yang berbeda di dunia, dan menurut kaum Heraklitean adalah sumber oposisi kosmik. Menurut Philo, Logos yang dimaksud oleh kaum Stoiki dan Heraklitean itu adalah Firman Tuhan yang menyatakan Tuhan kepada jiwa..

VERIFIKASI DAN DEBAT TENTANG PENGARANG KITAB YESAYA, Secara konservatif orang kristen mempercayai bahwa nabi Yesaya adalah pengarang kitab Yesaya. Tidak pernah ada orang yang meragukan siapa (who) penulisnya dan bila (when) kitab itu ditulis. Namun dengan munculnya teori kritik Alkitab dari golongan Liberal, maka sejak terbitnya tafsiran Doederlein pada tahun 1789 yang tidak mengakui Yes 40-66 adalah tulisan Yesaya. Penulis Yesaya 40-66 terus diragukan, ditolak dan diperdebatkan.

PERDEBATAN TENTANG DEUTRO DAN TRITO YESAYA, Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; selanjutnya Yesaya 40-66 ditulis oleh dua orang yang lain. Fasal 40-55 ditulis oleh Yesaya kedua (Deutro Yesaya) dan yang dikatakan berupa karangan seorang murid Yesaya yang menulis pada masa pembuangan di Babel, kira-kira tahun 545 SM; kemudian fasal 56-66 ditulis oleh Yesaya ketiga (Trito Yesaya) dan yang biasanya dikatakan berupa karangan-karangan beberapa murid penulis Yesaya kedua, yang menuliskannya pada zaman pembuangan kira-kira tahun 520 SM. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini.

WAKTUNYA TELAH GENAP DAN FIRMAN ITU MANUSIA, Pada masa akhir PL yang manusia banggakan ada tiga hal : politik atas kuasa militer Roma, kebudayaan Yunani, Taurat dan agama Yahudi. Namun ketiga-tiganya sama sekali tidak berdaya dalam menyelesaikan dosa manusia pada masa hidupnya dan masalah yang mendalam tentang tempat peristirahatan manusia yang terakhir pada masa yang akan datang. Itulah sebabnya begitu Tuhan Yesus datang ke dunia, Dia langsung memproklamasikan diri dengan : “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6). Proklamasi yang agung, kudus, yang belum pernah diucapkan oleh siapapun baik sebelum dan sesudahNya, tentu mempunyai sebab dan makna yang tersendiri, karena : Tidak menemukan jalan dalam politik; Tidak menemukan kebenaran bdalam kebudayaan; Tidak menemukan hidup dalam agama. Kelahiran Tuhan Yesus adalah terang dunia yang sejati, yang menerangi orang-orang yang berada dalam kegelapan. Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup. Hanya didalam Dialah kita mendapatkan semuanya itu, karena segala sesuatu berasal dariNya dan akan kembali kepadaNya.


PENDAPAT

Dari awal Allah selalu memperhatikan umatnya, mulai dari mengutus Nabi, Imam, Nubuatan. Namun umatnya tetap melakukan pelanggaran. Namun, Allah tetap mengasihi dan mencintai umatnya. Bahkan, Allah mengadakan pemeliharaan dan perencanaan yang besar bagi umatnya. Meski umatnya sudah terbuang, teraniaya dan tertindas. Namun, jalan merupakan suatu proses agar Tuhan dipermuliakn dan FirmnaNya diberitakan. Itu semua terbukti atas pertolongan Tuhan atas umatnya yang tresbar diluar yahudi, munculnya para filsuf, dan lain-lain. Sampai pada penggenapan dimana Firman itu menjadi Manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar