NAMA : Roy Damanik
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Tugas : Membuat
Alinea
Dosen : Jefferson
Sihombing, M.Pd.K
IBADAH
Menurut kamus
bahasa Indonesia, Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang
didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan berdasarkan
asal-usul kata, Ibadah berasal
dari kosa kata “abodah” (bahasa Ibrani) atau “ibadah”
(bahasa Arab) yang secara harafiah berarti bakti, hormat, penghormatan, suatu
“sikap dan aktivitas“ yang mengakui dan menghargai seseorang atau yang ilahi.
Dari kedua defenisi diatas, pengertian Ibadah menuju kepada suatu
pengertian yang sama, yakni ketaatan dan sikap hidup berserah kepada Allah.
Namun apakah pengertian Ibadah hanya sebatas itu saja? Dan bagaimana agama
Kristen mendefenisikan Ibadah?.
Ada banyak orang kristen yang membuat defenisi tersendiri mengenai Ibadah.
Beberapa orang menganggap Ibadah itu adalah : hadir di Gereja setiap hari
Minggu, sebagian lagi menganggap Ibadah itu adalah membayar perpuluhan,
menolong sesama, serta berdoa secara teratur. Bahkan ada orang yang menganggap,
mendengar Khotbah dirumah saja sudah cukup, tanpa harus pergi ke Gereja.
Namun, apakah pengertian seperti itu sesuai dengan apa yang disampaikan
Alkitab. Dalam kitab Nehemia 8:6-7 dikatakan “Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri
lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang
bangkit berdiri. Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang mahabesar dan semua orang
menyambut dengan, 'Amin, amin!' sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka
berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke tanah.”
Dari ayat tersebut dapat diartikan bahwa Ibadah adalah merupakan tindakan dan
sikap yang menghargai dan menghormati kelayakan Allah semesta langit dan bumi
yang agung. Dan, ibadah berpusat pada Allah dan bukan pada manusia. Di dalam Ibadah
Kristen, kita menghampiri Allah dengan bersyukur karena apa yang telah
dilakukan-Nya bagi kita di dalam Kristus dan melalui Roh Kudus. Ibadah menuntut
komitmen iman dan pengakuan bahwa Dialah Allah dan Tuhan kita.
Dengan demikian, Ibadah bukanlah suatu kegiatan rutin hadir di Gereja sekali
dalam seminggu, membayar perpuluhan atau mentaati peraturan Gerejawi. Melainkan
merupakan suatu pola hidup yang kita praktekkan dalam hidup kita setiap
harinya. Ibadah juga merupakan pengakuan kita kepada Allah yang hidup serta
bersyukur senantiasa atas apa yang Allah lakukan dan setia kepadaNya. Kita
harus ingat satu hal, bahwa Allah menginginkan buah Ibadah kita dalam kehidupan
kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar