LAPORAN BACA
BUKU
LATAR BELAKANG
PERJANJIAN BARU (II)
Diserahkan
kepada:
Dosen: Pdt. Jemmy Lontaan, M.A
Sebagai
bagian dari Tugas Mata Kuliah
PEMBIMBING – PERJANJIAN
BARU II
Nama: Roy Damanik
SEKOLAH TINGGI
THEOLOGIA BASOM
APRIL
2013
PASAL SATU
GERAKAN PARA NABI
Istilah
nabi, yang disebut Prophet dalam bahasa inggris, berasal dari bahasa Yunani,
yang berarti wakil Allah
untuk menyampaikan firmanNya.
Di dalam PL istilah nabi dalam bahasa Ibrani
berasal dari kata kerja Naba, yang berarti memancar bagaikan sumber. Istilah
nabi muncul pertama kali dalam Kej 20:7, yang mengacu pada Abraham, kemudian
muncul lagi dalam Keluaran 7:1 yang menyebut Harun sebagai nabi bagi Musa. Zaman
dulu, orang yahudi membagi PL menjadi tiga bagian besar : Kitab Taurat (The Law); Kitab Nabi-Nabi (The Prophets); Kumpulan Tulisan (The Writings).
Para
nabi Israel, menurut zamannya dapat dibagi menjadi tiga kategori :
1.
Sebelum masa pembuangan, terdapat 10
orang nabi : Yesaya, Hosia, Yoel. Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Zefanya dan
Habakuk.
2.
Pada masa pembuangan, terdapat 3 orang
nabi : Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel.
3.
Setelah masa pembuangan juga terdapat 3
orang nabi : Zhakaria, Hagai dan Maleakhi.
Pekerjaan pokok dan berita yang disampaikan oleh para nabi PL
mencakup tiga segi : Sebagai orang yang memberitakan firman pada zamannya; Sebagai orang
yang menguraikan dan menjelaskan masa silam; Sebagai orang
yang menubuatkan masa yang akan datang.
Ciri khas mereka dapat dirincikan sebagai berikut : Para nabi adalah
abdi Allah yang dipanggil dan menyerahkan jiwa raga sepenuhnya kepada Allah; Para nabi berperan
sebagai reformator agama; Sebagai wali didalam kuasa dan
pemerintahan Allah;
Ahli teologia yang ulung dan sejati; Penyelamat
negara Israel; Nurani bangsa Israel; Berperan sebagai suara rakyat, komentator
dalam masyarakat, bagaikan partai pemberontak masa kini; Terang sejati
bagi manusia yang hidup di zaman kegelapan; Laskar Allah
yang setia dan berani, juga merupakan pahlawan kerajaan Allah; Perintis yang
menyediakan jalan bagi Tuhan.
Sumbangsih
mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian :
1.
Wahyu Ilahi
Sejarah
PL sebenranya adalah sejarah keselamatan, yang juga mencatat mengenai proses
pendidikan Ilahi. Sifat-sifat Allah yang diterangkan dan ditekankan oleh para nabi
adalah sebagai berikut : Allah yang Esa; Allah adalah penguasa alam yang
Mahakuasa; Allah
adalah penguasa moral dunia;
Allah
adalah yang mengikat janji dengan Israel.
2.
Pemurnian agama
Manusia
diciptakan seturut gambar dan rupa Allah. Setiap manusia harus bertanggung
jawab terhadap Allah, untuk menuntut hal yang benar, yang baik, yang indah dan
yang kudus.
3. Pengharapan nusa dan bangsa.
Para nabi sering menubuatkan tentang keselamatan umat yang sisa dan
kemuliaan zaman Mesias, semua itu penuh dengan unsur optimis, mereka tahu zaman
keemasan nusa dan bangsa akan terjadi pada masa yang akan datang bukan pada
masa yang telah lampau.
Pada dasarnya, berita yang disampaikan oleh nabi sejati kebanyakan
berupa nasehat, peringatan, teguran terhadap dosa.
Sedangkan nabi palsu pada umumnya melakukan semua itu
sebagai mata pencaharian, maka tidak mengherankan apabila mereka hanya sekedar
menyampaikan perkataan damai.
Tugas
imam sebenarnya tidak sama dengan tugas nabi, karena
tugas imam adalah mempersembahkan hadiah manusia kepada Allah. Sedangkan tugas nabi adalah mengajarkan perintah Allah kepada
manusia, oleh sebab itu imam menjadi mediator, nabi penyambung lidah Allah. Jabatan
nabi tidak diturunkan, tetapi dipilih dan dibangkitkan oleh Allah sesuai
kehendaknya sendiri.
Pada
masa PL, nabi dan raja juga mempunyai hubungan yang sangat erat. Setelah
kerajaan israel terpecah, saat negara Israel yang diutara semakin hari semakin
jauh dari Tuhan, banyak nabi bermunculan untuk menjawab kebutuhan zaman, seperti Elia, Elisa, Hosea, Amos, dan
lain-lain. Setelah bangsa Yahudi bernegara dan diatur oleh raja, Allah masih
tetap sebagai Raja mereka yang tertinggi. Dan para nabi adalah utusan tertinggi
yang dikirim oleh Allah.
PENDAPAT :
Tuhan mempersiapkan segala
seuatunya untuk umatnya, serta memperhatikan setiap kehidupan umatnya, meski
umatnya selalu melakukan pelanggaran. Namun, Tuhan mengutus nabi untuk memberitakan
firman, menguraikan dan menjelaskan masa silam bahkan menubuatkan masa yang
akan datang. Supaya umatnya dapat bertobat, walaupun pada akhirnya umat itu
masuk ke dalam penghukuman. Namun melalui nubuat para nabi Allah juga
menyampaikan tentang keselamatan umat yang sisa serta kemuliaan zaman Mesias.
Allah juga mempersiapkan Imam bagi umatnya untuk mempersembahkan hadiah manusia
kepada Allah. Sehingga hubungan Allah dan umatNya tetap
terpelihara.
PASAL DUA
PERHIMPUNAN AGAMA DAN PARTAI-PARTAI
YAHUDI
IMAM
Jabatan
imam diadakan demi melayani persembahan korban, sebagai pengantara yang
mewakili manusia datang kehadapan Allah untuk memohon pengampunannya, juga
membawakan berkat Allah kepada manusia. Sebenarnya tugas imam mencakup tiga hal
: Menyampaikan kehendak
Allah; Mengajar umat; Mempersembahkan korban.
ORANG FARISI
Kaufman
Kohler dalam Jewish Encyclopedia seperti yang dikutip oleh Merril C. Tenney,
menguraikan ada tujuh macam farisi yang beranekaragam yaitu sebagai berikut :
The “Shoulder” Pharisees, suka memamerkan perbuatan-perbuatan
amal kepada orang lain;
The
“Wait a little” Pharisees, suka meminta orang lain untuk menunggu agar mereka
dapat melakukan sebuah perbuatan amal; The “Bleeding” Pharisees, orang yang karena mau
menghidari melihat wanita di jalan, kemudian menutup matanya sehingga menabrak
tembok dan berdarah; The
“Humb-Backed” Pharisees, orang farisi yang sengaja berjalan dengan
membungkukkan dirinya sebagai tanda rendah hati; The “Ever-Rockoning” Pharisees,
orang farisi yang selalu menghitung perbuatan amalnya; The “God-Fearing” Pharisees, orang
farisi yang takut akan Allah;
The
“God-Loving” Pharisees, orang farisi yang mengakui
dirinya sebagai anak Abraham yang sejati.
ORANG
SADUKI
Nama
tersebut berasal dari nama imam Zadok, yang diangkat sebagai imam besar oleh
raja Salomo untuk menggatikan Abyatar yang dipecat. Partai Saduki adalah sebuah
golongan agama Yahudi yang sangat terpengaruh oleh kebudayaan Yunani Romawi,
yaitu golongan partai modernisasi. Menurut Saduki, PL
tidak bisa dianalisa dengan rasio, bahkan mereka sangkal.
AHLI
TAURAT
Ada tiga tugas utama
ahli taurat : Menyalin
Alkitab, meneliti sejarah dan doktrin yang terdapat didalamnya; Menginterpretasikan hukum sipil dan
hukum agama, serta peraturan-peraturan kehidupan moral; Meneliti dan mengajara hukum
taurat, sebagai penafsir Alkitab zaman itu dan sebagai orang yang berotoritas
dalam menginterpretasikan ayat Alkitab.
PARTAI
ZELOT
Orang
Zelot (Zeolots), berarti orang-orang yang berusaha
keras melestarikan taurat dan peraturan Yahudi. Mereka berpegang teguh kepada
taurat Musa, berharap penuh akan kehadiran negara Mesias, dan bertekad
memulihkan negara. Mereka bersumpah menggulingkan kepemerintahan buatan manusia
dan mengembalikan politik yang didasarkan atas teokrasi. Karena fanatisme agama
inilah, pada tahun 132-135 M, terjadi “Perang Yahudi”, yang dipimpin oleh
Bakeba yang berarti “anak bintang”.
ORANG
HERODIAN
Orang
herodian praktisnya adalah orang yang mengabdi didalam kerajaan Herodes,
pendukung raja Herodes dan keluarganya. Mereka pernah mencari-cari
kesalahan dari firman yang disampaikan Yesus untuk mencelakakannya.
Tuhan menghadapi mereka dengan hikmat yang melampaui manusia (Markus 8:15).
ORANG
ESSEN
Muncul
pada masa Raja Yonatan, dalam dinasti Makabe, nama mereka mungkin berasal dari
bahasa aram yang berarti “kudus”. Mereka melepaskan
diri dari kenajisan dunia, hidup bersama dalam peraturan yang ketat,
dengan giat bekerja, bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan pangan; hidup
harmonis dengan sesama, mengutamakan peratutan kebersihan, bertapa untuk
mengekang nafsu, menekankan keadilan, suka kebebasan, makan minum bersama,
sama-sama menikmati harta yang mereka miliki, hubungan mereka satu sama lain
sangat akrab.
PENDAPAT
Apa
yang terjadi pada zaman akhir ini, sudah terjadi jauh sebelumnya, seperti apa
yang dilakukan oleh orang Farisi yang suka memamerkan
perbuatan-perbuatan amal, bahkan mengakui dirinya sebagai anak Abraham sejati.
Tidak heran jika di zaman ini juga banyak orang yang menganggap dirinya lebih
kudus dari orang lain. Demikian juga dengan orang Saduki yang menganggap bahwa PL
tidak bisa dianalisa dengan rasio, juga di zaman sekarang banyak orang yang
meragukan firman Tuhan. Namun Tuhan mengajarkan kita supaya berhikmat
menghadapi hal-hal sedemikian. Menjadi seperti orang Zelot yang berusaha keras
melestarikan taurat atau perintah Allah.
PASAL TIGA
AGAMA BANGSA ISRAEL – AGAMA YAHUDI
TAURAT,
Istilah Taurat (Torah) yang dipakai dalam PL dan PB mengindikasikan
peraturan-peraturan agama Yahudi, yang mempunyai makna mengajar umat untuk berbalik dan taat kepada Allah. Ada 10
macam arti yang berbeda-beda dari Torah, yang mungkin mengacu kepada : Pentateuch (lima kitab Musa); Seluruh PL; Sepuluh Hukum; Semua hukum moral; Semua syariat Agama; Mengenai kode hukum urusan sipil; Talmud orang Yahudi; Fungsi hati nurani; Belenggu Taurat; Perintah Tuhan juga menjadi taurat
kita.
SANHEDRIN
DAN RUMAH IBADAT, Mahkamah Agama, saat Tuhan Yesus lahir, negara Yahudi berada
dibawah penguasaan romawi, namun pemerintahan Romawi memberikan hak otonom yang
cukup leluasa kepada rakyat yahudi. Maka di zaman romawi itu mereka membentuk Dewan
Yahudi yang disebut Sanhedrin (Sanhedrine or The Council). Kuasa sanhedrin
sangat lokal, meliputi soal agama, hukum politik, pemungutan pajak, urusan
rakyat, penanganan hukuman dan sebagainya. Dibidang agama dewan ini juga
merupakan lembaga pengadilan tertinggi dalam negara. Kuasa dewan ini berlaku
sampai pada orang yahudi yang tinggal diluar negara yahudi. Sebab itu, paulus
pernah dengan berbekal surat ditangan memburu orang kristen sampai ke Damsyik
(Kis 9:22).
PENGHARAPAN
MESIAS, Nubuat mesias merupakan unsur yang sangat penting dalm pekabaran PL,
menunjukkan pengharapan dalm sejarah bangsa Israel. Makna “Kerajaan Mesias”
yang mereka harapkan siang dan malam. Harapan yang ada diantara beraneka ragam
manusia ini tidaklah sama. Sehingga pengharapan tentang masa yang akan datang
ini juga terdapat beberapa bentuk yang berbeda-beda.
DOKTRIN
AGAMA YAHUDI,
Mengenai
Doktrin Allah, Allah adalah Tuhan Pencipta yang Esa, Allah yang kekal dan
mahakuasa; Mengenai Doktrin Manusia, Manusia adalah ciptaan Allah yang paling
mulia, memiliki hak untuk menguasai dunia; Mengenai Doktrin Akhir Zaman, Maut
bukanlah akhir dari hidup manusia, manusia mati bukan berarti habis; Mengenai Doktrin
Agama, Demi menyelamatkan umatnya, Allah berinisiatif mengadakan banyak
perjanjian dengan Manusia; Mengenai Doktrin Perjanjian Kudus, Dibalik taurat
terdapat Perjanjian Kudus; Sunat; Memelihara hari sabat; Tidak menyembah
berhala; Pantang makan daging babi.Mengenai Doktrin Moral, Sepuluh hukum taurat
yang dicatat dalam keluaran 20, menjadi garis besar moral agama Yahudi.
PERBEDAAN, PERSAMAAN DAN HUBUNGAN
ANTARA
AGAMA YAHUDI DAN AGAMA KRISTEN
KONSEP
ALLAH, Agama Kristen mewarisi kepercayaan kepada Allah yang beroknum dari
bangsa Israel. Agama Kristen memandang Allah yang Tritunggal, sedangkan Yahudi
tidak mengakuinya. Agama Kristen mengajarkan Roh Kudus yang sudah dicurahkan
itu tinggal di dalam hati manusia, sedangkan agama Yahudi selalu mengajarkan
bahwa Roh Kudus tidak berada didalam dunia.
KONSEP
KRISTUS, Bagi agama Kristen, Yesus adalah Mesias yang diharapkan dan dinantikan
oleh para Yahudi, yaitu Allah yang turun ke dunia. Orang yahudi menyangkal itu,
karena agama Yahudi menaruh semacam pengharapan bahwa mesias adalah raja yang
memiliki wibawa dan kuasa yang tak terhinnga.
KONSEP
HIDUP, Agama kristen melihat seluruh umat manusia adalah ciptaan Allah, sebab
itu semuanya adalah setara, seharusnya tidak boleh ada diskriminasi apapun.
Tidak demikian dengan Yahudi, kalkulasi mereka terhadap nilai manusia terdapat
perbedaan yang mencolok, mereka melihat diri sebagai umat pilihan Allah yang
istimewa, mempunyai hak dan status yang khusus dan superior di antara umat
manusia yang ada di dunia.
KONSEP
DOSA, Agama kristen bukan hanya menyebut pelanggaran taurat sebagai dosa,
tetapi juga menyebut segala sesuatu yang tidak berdasar pada iman dan tahu akan
kebajikan tetapi tidak melakukannya sebagai dosa. Sedangkan agama yahudi
menganggap dosa terbatas pada pelanggaran taurat saja.
KONSEP
SOTERIOLOGIS (KESELAMATAN), Agama Kristen membagi keselamatan menjadi tiga
langkah : Pengampunan akan dosa pada masa yang lampau; Lahir baru secara rohani
pada masa sekarang, untuk melalui kehidupan yang menang; Kebangkitan daging
pada masa yang akan datang. Sedangkan agama Yahudi menganggap persembahan
korban dan melakukan taurat adalah jalan keselamatan yang tiada duanya.
KONSEP
ESKATOLOGIS / AKHIR ZAMAN, Agama kristen mengajarkan, jika seorang dilahirkan
baru, berarti dia telah melihat kerajaan Allah pada masa sekarang dengan iman,
dan kemudian masuk kedalam kerajaan Allah pada masa yang akan datang. Namun
pemikiran agama yahudi hanya terpaku pada palestina, kemuliaan satu tempat dan
satu bangsa saja.
KONSEP
BIBLIOLOGI / ALKITAB, Kristen menerima Alkitab sebagai wahyu supraalami / wahyu
khusus yang Allah berikan di samping wahyu alam. Nilai perjanjian lama dan
perjanjian bari setara. Sedangkan Yahudi tidak mengakui PB sebagai firman
Allah.
PASAL EMPAT
BEBERAPA TOKOH TERKEMUKA DAN
PERISTIWA-PERISTIWA PENTING
IMIGRAN
YANG TERSEBAR DILUAR YAHUDI, Diaspora dalam bahasa Yunani adalah istilah khusus
yang dipakai untuk para imigran yang tinggal tersebar atau berserakan
dimana-mana tempat, diterjemahkan menjadi dispersion (diaspora) dalam bahasa
inggris, yang berarti tinggal tersebar diluar Palestina; orang Yahudi yang
tinggal ditengah-tengah orang kafir (Yoh 7:34-35; Yak 1:1; 1 Ptr 1:1).
PARA
FILSUF YUNANI YANG TERMASYHUR PADA ZAMAN ITU, Filsuf Yunani yang paling awal
kebanyakan berpusat dalam dunia materi, yang mereka teliti adalah masalah
asal-usul materi, dan tujuan mereka adalah mengamati dan menerangkan alam
semesta yang bersifat materi, boleh dikatakan bahwa mereka lebih condong pada
teori ilmu alam dan dunia fenomena. Sampai masa Socrates, dia mulai meneliti
makna dan nilai hidup manusia, membuka lembaran baru bagi filsafat hidup. Kemudian
Plato dan Aristotle mengawali penelitian terhadap alam, hidup manusia, agama,
etika, ilmiah dan lain-lain. Socrates pernah dijuluki “Yohanes Pembabtis Zaman
Kuno”. Adapun teori-teori mereka, adalah : Socrates (469-399 SM) - Socrates
mengajarkan tentang ilmu kebijaksanaan atau kesusilaan dengan logika sebagai
dasar membahasnya; Plato (427-347 SM) - Filsafat Plato dikenal dengan filsafat
Idea. Ajaran Plato mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang. Karya Plato
yang terkenal adalah Replublika; Aristotle (384-322 SM) - Aristoteles dikenal
sebagai Bapak Metode Ilmiah Modern. Aristoteles ahli dalam bidang filsafat dan
biologi; Aliran Aristotle (atau ditejemahkan sebagai aliran Stoa); Aliran
Epicuros (342-170 SM) - "Kebahagiaan hidup adalah kenikmatan,"
demikian inti ajaran yang disampaikan oleh Epikuros.
ROMA
DAN AGAMA, Perkembangan Agama, agama roma yang terkuno sangat sederhana, tak
lain adalah penyembahan terhadap alam dan kepercayaan Animisme yang biasanya
dianut oleh orang-orang primitif. Kuasa militer Roma telah berhasil menguasai
Yunani, namun kebudayaan Yunani telah menawan Roma. Sebab itu, agama Roma juga
tidak luput dari pengaruh Yunani. Orang
Roma bukan saja menyerap agama Yunani juga menyerap dua jenis agama lain : yang
satu adalah Mithraisme dari Persia, dan Cybele ang berasal dari bagian tengah
Asia Kecil.
DEWA-DEWA ROMA DAN AGAMA NEGARA,
dewa Roma itu beraneka ragam, tak terhitung jumlahnya. Orang Romawi percaya
akan adanya setan dan roh. Pemerintah Roma sangat mengenal nilai agama, sebab
itu mereka menghimbau rakyat untuk menganut agama negara. Agama Roma adalah
Politeisme. Saat kekristenan sedang bersemi, kebudayaan dan filsafat Yunani
masuk ke Roma, kuasa dari agama baru juga mengalir masuk dengan deras, akhirnya
agama Roma yang lama lambat laun merosot.
AGAMA, POLITIK DAN HUKUM, orang
roma percaya bahwa setelah manusia mati masih ada rohnya, sebab itu mereka juga
menjadikan nenek moyang sebagai dewa. Juga menjadikan pahlawan yang sudah
meninggal sebagai dewa agung. Bahkan kaisar roma juga dijadikan objek
penyembahan.
STRATEGI TERHADAP AGAMA NEGARA LAIN,
Roma memberikan toleransi terhadap agama negara lain, namun strategi kaisar
terhadap agama hanya memberi toleransi namun bukan kebebasan. Demi menerapkan
strategi ini, kekaisaran membagikan agama menjadi dua kategori : religio licita
(agama yang direstui) dan religio illicita (agama yang tidak direstui).
Kekristenan termasuk dalam golongan agama yang tidak direstui.
PHILO, FILSUF YAHUDI DAN
JOSEPHUS, SEJARAWAN YAHUDI
PHILO JUDAEUS (20-42 M), Philo banyak
menulis komentar terhadap Taurat Musa. Ia menggunakan Septuaginta sebagai
sumbernya dan memunculkan tafsiran-tafsiran baru yang berbeda dari
komentar-komentar para Rabbi Palestina. Philo menganggap bahwa tidak ada
tradisi bangsa yang menganggap bahwa non-Yahudi berada di luar Yudaisme, maka
ia sama sekali meninggalkan janji-janji Mesianik. Ia lebih melihat Yahudi
sebagai agama universal. Ia mentransformasikan kekuatan kosmik dalam filosofi
dan agama Yunani ke dalam kekuatan moral. Philo berusaha menghilangkan setiap
material perantara antara manusia dan Tuhan. Ia berbicara tentang Logos tou
Theou yang menurut kaum Stoiki adalah pengikat antara bagian yang berbeda di
dunia, dan menurut kaum Heraklitean adalah sumber oposisi kosmik. Menurut
Philo, Logos yang dimaksud oleh kaum Stoiki dan Heraklitean itu adalah Firman
Tuhan yang menyatakan Tuhan kepada jiwa..
VERIFIKASI
DAN DEBAT TENTANG PENGARANG KITAB YESAYA, Secara konservatif orang kristen
mempercayai bahwa nabi Yesaya adalah pengarang kitab Yesaya. Tidak pernah ada
orang yang meragukan siapa (who) penulisnya dan bila (when) kitab itu ditulis.
Namun dengan munculnya teori kritik Alkitab dari golongan Liberal, maka sejak
terbitnya tafsiran Doederlein pada tahun 1789 yang tidak mengakui Yes 40-66
adalah tulisan Yesaya. Penulis Yesaya 40-66 terus diragukan, ditolak dan
diperdebatkan.
PERDEBATAN
TENTANG DEUTRO DAN TRITO YESAYA, Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya
menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja
yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; selanjutnya Yesaya 40-66 ditulis oleh dua
orang yang lain. Fasal 40-55 ditulis oleh Yesaya kedua (Deutro Yesaya) dan yang
dikatakan berupa karangan seorang murid Yesaya yang menulis pada masa
pembuangan di Babel, kira-kira tahun 545 SM; kemudian fasal 56-66 ditulis oleh
Yesaya ketiga (Trito Yesaya) dan yang biasanya dikatakan berupa
karangan-karangan beberapa murid penulis Yesaya kedua, yang menuliskannya pada
zaman pembuangan kira-kira tahun 520 SM. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah
yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini.
Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan
Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan
berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9;
Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima
perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21),
maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh
kitab ini.
WAKTUNYA
TELAH GENAP DAN FIRMAN ITU MANUSIA, Pada masa akhir PL yang manusia banggakan
ada tiga hal : politik atas kuasa militer Roma, kebudayaan Yunani, Taurat dan
agama Yahudi. Namun ketiga-tiganya sama sekali tidak berdaya dalam
menyelesaikan dosa manusia pada masa hidupnya dan masalah yang mendalam tentang
tempat peristirahatan manusia yang terakhir pada masa yang akan datang. Itulah
sebabnya begitu Tuhan Yesus datang ke dunia, Dia langsung memproklamasikan diri
dengan : “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang
kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6). Proklamasi yang
agung, kudus, yang belum pernah diucapkan oleh siapapun baik sebelum dan
sesudahNya, tentu mempunyai sebab dan makna yang tersendiri, karena : Tidak
menemukan jalan dalam politik; Tidak menemukan kebenaran bdalam kebudayaan; Tidak
menemukan hidup dalam agama. Kelahiran Tuhan Yesus adalah terang dunia yang
sejati, yang menerangi orang-orang yang berada dalam kegelapan. Dia adalah
jalan, kebenaran dan hidup. Hanya didalam Dialah kita mendapatkan semuanya itu,
karena segala sesuatu berasal dariNya dan akan kembali kepadaNya.
PENDAPAT
Dari
awal Allah selalu memperhatikan umatnya, mulai dari mengutus Nabi, Imam,
Nubuatan. Namun umatnya tetap melakukan pelanggaran. Namun, Allah tetap
mengasihi dan mencintai umatnya. Bahkan, Allah mengadakan pemeliharaan dan
perencanaan yang besar bagi umatnya. Meski umatnya sudah terbuang, teraniaya
dan tertindas. Namun, jalan merupakan suatu proses agar Tuhan dipermuliakn dan
FirmnaNya diberitakan. Itu semua terbukti atas pertolongan Tuhan atas umatnya
yang tresbar diluar yahudi, munculnya para filsuf, dan lain-lain. Sampai pada
penggenapan dimana Firman itu menjadi Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar