SEMESTER 3 (DOGMATIKA MANUSIA DAN DOSA)

“IMAGODEI YANG DIPULIHKAN”

-RESTORASI ALLAH-

Allah adalah Kudus dan Adil

 ð Kudus  : Tidak berkompromi dengan dosa.

 ð Adil      : Menuntut orang berdosa untuk dihukum.

Namun Allah mengasihi manusia, Dia menyiapkan rencana indah yakni “Merestorasi gambar Allah yang telah rusak”. Hal tersebut dibuktikan melalui orang-orang pilihannya.

Melalui Abraham, terjadi restorasi terhadap tiga aspek “relasi, dominasi (tanah), reproduksi (keturunan).

Relasi	Hidup tanpa cela (Kej. 17:1-11)
	Menyertai mereka (Kej. 26:2-3; 28:13,15; 46:3; 48:21)
	"Akulah Allah nenek moyangmu" (Kej. 26:24; 28:13, 15; 46:3)
Dominasi	Menjanjikan Tanah / Negeri (Kej. 12:1)
	Menduduki tanah perjanjian (Kej. 15:13-16)
Reproduksi/Prokreasi	Menjadi bangsa yang besar (Kej. 12:2; 16:10; 17:2,4-7; 16; 21:12,18)
	Keturunan seperti bintang dilangit dan pasir di laut (Kej. 13:15; 15:5)
	Istri mandul menjadi ibu bangsa-bangsa (Kej. 11:30; 25:21; 29:31)
	Memberkati semua bangsa melalui keturunannya (Kej. 12:3; 18:18)

“MUSA”

Ketika Israel mengeluh dalam perbudakan, Allah mengingat Janji-Nya, maka Allah memperkenalkan dirinya melalui Musa.

      1. Tuhan menggenapi janji-Nya untuk membuat mereka menjadi bangsa yang besar (Kel. 1:1-5).

      2. Israel berkembang begitu rupa sampai tak terhitung jumlahnya (Kel. 1:7).

      3. Raja Mesir menghalangi pertumbuhan mereka (Kel.1:8-10), menindas (1:11-14), membunuh bayi laki-laki (1:15-16).
    4.  Tuhan tetap berintervensi untuk menggenapi janji-Nya. Bangsa Israel tetap beranak cucu, dan Allah menjaga hati para bidan Mesir, agar tidak membunuh bayi Israel (Kel. 1:17-21).

 ð Allah tidak hanya merestorasi aspek keturunan, namun juga memulihkan aspek dominasi. Janji “tanah Kanaan”.

“DAUD”

Setelah tanah Kanaan dikuasai, proses restorasi Allah belum selesai. Bangsa Israel gagal menaati perintah Allah untuk menumpas penduduk Kanaan (Hak. 1:21, 27-33). Penduduk Kanaan tetap bersama mereka dan menjadi jerat bagi mereka, dan mereka berkali-kali jatuh dalam “penyembahan berhala”. Kegagalan Israel selalu terjadi berulang-ulang, meskipun Allah tetap membebaskan mereka.

Allah juga menjajikan dominasi, untuk mengokohkan kerajaan Daud (2 Sam. 7:12). Semua janji Allah digenapi melalui Salomo. Namun Salomo “GAGAL”. Sehingga Allah mendisiplinkan dia (2 Sam. 7:14b).

            Kejatuhan manusia kedalam dosa telah merusak aspek dalam gambar Allah. Manusia selalu mengalami kegagalan. Allah terus melakukan langkah-langkah restorasi, namun selalu mengalami halangan dan kegagalan oleh karena ketidaktaatan manusia. Hingga tiba pada Puncak Restorasi, yakni Karya Kristus. Dia datang kedalam dunia sebagai “Gambar Allah Yang Sempurna” (2 Kor. 4:4; Kol. 1:15; Ibr. 1:3), untuk memulihkan gambarNya (Rom. 8:29; 2 Kor. 3:18).

Yesus : Sang Pemulih Gambar Allah	*Penggenapan Janji Allah di Kej. 3:15
	*Gambar Allah (2 Kor. 4:4; Kol. 1:15; Ibr. 1:3
	*Adam Terakhir (1 Kor. 15:45)
	*Keselamtan yang dibawa sama dengan zaman Nuh (1 Ptr. 3:21)
	*Keturunan Abraham (Gal. 3:16; Kej. 22:18)
	*Musa yang baru (Mat. 5:17-48)
	*Keturunan Daud (Mat. 1:1; 9:27; 12:13; 15:22; 20:30-31; 21:9, 15; 22:42)
Pemulihan Aspek Relasi	*Memberikan Taurat dalam hati (Yer. 31:33a)
	*Tuhan menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umatNya (Yer. 31:33b)
	*Pencurahan darah tanda perjanjian (Mat. 26:28; Mrk. 14:24; Luk. 22:20)
	*Gereja sebagai Israel yang baru, Yesus memulai dengan 12 orang,
	sama seperti bangsa Israel terdiri dari 12 suku, maka ketika Yudas mati,
	bilangan 12 harus digenapkan (Kis. 1:20-22).
	*Orang percaya menjadi Israel milik Allah (Gal. 6:16)
	*Orang percaya adalah yang bersunat rohani (Flp. 3:3; Gal. 3:7; Kol. 2:11).
Pemulihan Aspek Dominasi	* Memberitakan Kerajaan Allah (Luk. 4:43)
	* Perintah memberitakan Kerajaan Allah (Mat. 10:7; 24:14)
	* Dari kelahiran sampai kematian, Yesus tetap sebagai pemenang (Hal.73)
	* Yesus mengusir setan (Mat. 12:28)
	* Memberi murid otoritas atas roh jahat (Mat. 10:8)
	* Menjamin kemenangan atas kuasa kegelapan (Mat. 10:8; Yak. 4:7)
Pemulihan Aspek Reproduksi	* Perintah Pemuridan (Mat. 28:19-20).
	* Orang percaya menjadi keturunan rohani Abraham.
Roma 8:29 &               2 Kor. 3:18	* Kebangkitannya membuktikan Dia menang atas dosa (Rom. 8:2)
	* Kemenangan memampukan orang percaya dipulihkan sebagai GambarNya
	* Melalui kemenangan, orang percaya masuk dalam tahap pemulihan.
	* Kita akan memerintah bersama Kristus (Why. 5:10; 20:4, 6; 22:5)

            Dari semua langkah restorasi yang dilakukan Allah, dari Nuh – Abraham – Musa – Daud, untuk memulihkan 3 Aspek Relasi Gambar Allah. Manusia selalu melakukan ketidaktaatan, dan pada akhirnya gagal. Namun didalam Kristus sebagai Puncak Restorasi, semuanya menjadi sempurna, dan akan mencapai puncaknya saat Kristus datang kembali.