Kamis, 04 Desember 2014

SEMESTER V (REFLEKSI KITAB NEHEMIA)

TUGAS REFLEKSI 4 (NEHEMIA)
Mata Kuliah    : ESKPOSISI PL-2
Nama               : Roy Damanik
Dosen              : Dr © Martomo Wahyudianto, M.A.C.E, M.Th

Setelah mempelajari Eksposisi Kitab Nehemia, ada beberapa hal penting dari kehidupan Nehemia yang membuat saya terkesan. Antara lain :
1.      Hal pertama yang saya perhatikan dari kehidupan Nehemia adalah ia suka berdoa. Ketika dia mendengar nasib Yerusalem yang menyedihkan, ia langsung berdoa kepada Allah. Dia berdoa bukan hanya disaat tertentu saja, melainkan bagian dari hidupnya senantiasa. Hal tersebut mengajarkan kepada kita supaya berdoa kepada Tuhan tidak hanya disaat susah saja, namun disaat apapun kita harus berdoa kepada Allah.
2.      Nehemia memiliki keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi musuhnya. Keberanian dan keteguhan hatinya menjadi sebuah motivasi yang kuat bagi mental bangsa Israel yang sudah mulai patah semangat. Melalui hal ini saya didorong untuk semakin setia dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup ini.
3.      Nehemia memiliki ketelitian dan kehati-hatian sebelum bertindak “Maka tibalah aku di Yerusalem ... tiga hari aku di sana”. Lalu setelah beberapa hari, setelah ia memperhatikan dan menilai keadaan, ia mulai bertindak. Berbeda dengan kita di zaman sekarang. Dalam mengambil suatu tindakan, kita terlalu sering terburu-buru, sehingga hasilnya tidak maksimal. Nehemia mengajarkan kepada saya secara pribadi, dalam melakukan sesuatu, selain berdoa kepada Tuhan, kita juga perlu teliti dan peka dengan sekeliling kita.
4.      Nehemia merupakan seorang motivator yang baik. Ia membangkitkan semangat rekan-rekannya. Ia memberikan dorongan iman kepada bangsa itu dan meyakinkan mereka akan kebesaran kuasa Tuhan. Dia berkata kepada bangsa itu “Jangan takut ..... Ingatlah kepada Tuhan yang mahabesar dan dahsyat.” Nehemia mengingatkan saya akan apa yang sering saya sampaikan kepada orang lain, sehingga membuat saya bertanya, apakah kata-kata saya telah menjadi motivasi bagi orang lain atau tidak?.  

Melalui kehidupan Nehemia, saya belajar bahwa kita tidak perlu ragu akan pertolongan Tuhan. Allah kita menjamin seluruh kehidupan kita, namun kita harus memiliki keberanian, keteguhan hati, mau terbeban kepada orang lain, teliti dan peka dengan lingkungan serta menjadi motivator yang baik bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar