Kamis, 11 Desember 2014

SEMESTER V (TUGAS RENUNGAN)

TUGAS MINGGUAN (MEMBUAT RENUNGAN SINGKAT)
Nama                           : Roy Damanik
Mata Kuliah                : Dokmatika 4 (Doktrin Roh Kudus/Pneumatologi)
Dosen Pengampu        : Pdt. Agripa Selly, M.A, M.Th©


Diselamatkan Oleh Karena Kasih Karunia
Titus 3:5 “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus
Untuk menjadi orang baik, dan untuk melakukan sebuah kebaikan, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dan juga bukan hal yang sulit. Yang sulit adalah memahami perbuatan baik yang kita lakukan. Secara umum, banyak orang berpikir dengan berbuat baik, dia akan mendapat timbal balik dari perbuatannya atau mengharapkan imbalan. Atau bahkan ada yang berbuat baik supaya dipuji. Secara khusus, ada beberapa orang yang menganggap, bahwa dengan berbuat baik terhadap sesama, akan membuat dia diselamatkan. Lalu apa kata Alkitab tentang keselamatan, apakah keselamatan dapat diperoleh dengan berbuat baik.
Firman Tuhan dalam Titus 3:5, dengan jelas menyampaikan bahwa keselamatan tidak diperoleh dari perbuatan baik yang kita lakukan. Namun kita peroleh karena rahmatNya oleh kelahiran kembali dan pembaharuan Roh Kudus. Dalam terjemahan BIS “Ia menyelamatkan kita, bukan karena kita sudah melakukan sesuatu yang baik, melainkan karena Ia sendiri mengasihani kita. Ia menyelamatkan kita melalui Roh Allah, yang memberikan kita kelahiran baru dan hidup baru dengan jalan membasuh kita.” Maka jelaslah kita dapat melihat, bahwa keselamatan yang kita peroleh bukan karena kebaikan kita. Namun, karena Ia mengasihani kita serta memberi kita rahmat-Nya. Berbicara mengasihani dan memberi rahmat, mengandung arti “kasih karunia” (tanpa syarat). Kita diselamatkan tanpa syarat, semata-mata hanya karena Dia mengasihani kita saja. Kita diselamatkan oleh permandian baru dan pembaharuan Roh Kudus. Ini menunjuk kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara simbolis digambarkan dengan baptisan air Kristen. Sedangkan “pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” menunjuk kepada penyaluran hidup Ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya, dan orang percaya menyerahkan kehidupan mereka kepada Allah.

Setelah memahami oleh apa kita diselamatkan. Maka pemahaman kita tentang berbuat baik, haruslah berubah. Kita berbuat baik, karena kita telah memperoleh keselamatan bukan untuk memperoleh keselamatan. Dan melalui keselamatan yang dianugerahkan kepada kita, sudah seharusnya kita selalu berbuat baik dalam hidup kita, haleluya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar