TUGAS MINGGUAN (MEMBUAT RENUNGAN SINGKAT)
Nama : Roy Damanik
Mata Kuliah : Dokmatika 4 (Doktrin Roh
Kudus/Pneumatologi)
Dosen Pengampu :
Pdt. Agripa Selly, M.A, M.Th©
Diselamatkan Oleh Karena Kasih Karunia
Titus
3:5 “Pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi
karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus”
Untuk
menjadi orang baik, dan untuk melakukan sebuah kebaikan, bukanlah hal yang
mudah untuk dilakukan dan juga bukan hal yang sulit. Yang sulit adalah memahami
perbuatan baik yang kita lakukan. Secara umum, banyak orang berpikir dengan
berbuat baik, dia akan mendapat timbal balik dari perbuatannya atau
mengharapkan imbalan. Atau bahkan ada yang berbuat baik supaya dipuji. Secara
khusus, ada beberapa orang yang menganggap, bahwa dengan berbuat baik terhadap
sesama, akan membuat dia diselamatkan. Lalu apa kata Alkitab tentang
keselamatan, apakah keselamatan dapat diperoleh dengan berbuat baik.
Firman
Tuhan dalam Titus 3:5, dengan jelas menyampaikan bahwa keselamatan tidak
diperoleh dari perbuatan baik yang kita lakukan. Namun kita peroleh karena
rahmatNya oleh kelahiran kembali dan pembaharuan Roh Kudus. Dalam terjemahan
BIS “Ia menyelamatkan kita, bukan karena
kita sudah melakukan sesuatu yang baik, melainkan karena Ia sendiri mengasihani
kita. Ia menyelamatkan kita melalui Roh Allah, yang memberikan kita kelahiran
baru dan hidup baru dengan jalan membasuh kita.” Maka jelaslah kita dapat
melihat, bahwa keselamatan yang kita peroleh bukan karena kebaikan kita. Namun,
karena Ia mengasihani kita serta memberi kita rahmat-Nya. Berbicara mengasihani
dan memberi rahmat, mengandung arti “kasih karunia” (tanpa syarat). Kita
diselamatkan tanpa syarat, semata-mata hanya karena Dia mengasihani kita saja.
Kita diselamatkan oleh permandian baru dan pembaharuan Roh Kudus. Ini menunjuk
kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara simbolis digambarkan dengan
baptisan air Kristen. Sedangkan “pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” menunjuk
kepada penyaluran hidup Ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya, dan
orang percaya menyerahkan kehidupan mereka kepada Allah.
Setelah
memahami oleh apa kita diselamatkan. Maka pemahaman kita tentang berbuat baik,
haruslah berubah. Kita berbuat baik, karena kita telah memperoleh keselamatan
bukan untuk memperoleh keselamatan. Dan melalui keselamatan yang dianugerahkan
kepada kita, sudah seharusnya kita selalu berbuat baik dalam hidup kita, haleluya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar